Terjerembab dalam dosa

Sifulan bin fulan mendatangi seorang alim, dengan maksud ingin mendapatkan nasehat dan pencerahan hidup, yangselama ini dirasa sangat membosankan dan menjemukan, betapa tidak, bermacam macam maksiat sudah pernah dilakukan, dan bermacam kewajiban sudah tidak pernah lagi dilakukan dan sirna dari ingatannya.
Sifulan bertanya kepada pemuka agama yang dihormatinya itua, pakah Allah Taala masih mau memaafkan saya wahai kiyai? InsyaAllah dosamu bisa dimaafkan olehNYA, dosa saya terlampau banyak dan tidak pernah melakukan kewajiban kewajiban, tambah sifulan, sang Kiyai menjawab dengan penuh hikamah, sebesar apapun dosa yang pernah kita lakukan, sesungguhnya ampunan Allah jauh lebih besar dan luas dari langit dan bumi beserta isinya, dan semua kita bisa mendapatkan ampunan itu, dan putus asa dari AmpunanNYA adalah bentuk maksiat yang tersembunyi.
Ampunan Allah Taala memang sangat besar, dan kita yang berkewajiban untuk mencarinya dengan bersungguh sungguh dalam istigfar dan perbaikan diri secara terus menerus. Dan dengan itupula bukan kemudian kita menjadi orang yang meremehkan kewajiban kewajiban atas dasar bahwa ampunan bisa kita dapatkan. Wallahua’lam.

Leave a comment