Dilema sekulerisme

Ketika bicara tentang hukum kumpul kebo atau zinah, para sekuleris sejati ataupun yang abal abal akan mengatakan, negara tidak boleh terlampau jauh mengurus urusan privasi warga negara, namun ketika bicara pencatatan pernikahan, para sekuleris ini mengatakan, negara harus mempidanakan siapa saja yang menikah namun tidak mencatatkannya.
Bukankah mereka termakan oleh logika mereka sendiri, kenapa ketika urusan zinah negara dilarang mempidanakan pelakunya, tapi ketika pernikahan yang tidak tercatatkan negara harus mempidanakan, whats wrong?
Konsep dasar sekulerisme adalah bahwa negara harus bersih dari aturan agama, menurut mereka agama adalah ruang personal, sedangkan negara adalah ruang komunal, kita bisa memahami konsep ini lahir dari kekecewaan masyarakat barat terhadap agama mayoritas yaitu kristen, namun negara munafik amerika memaksakan sistem itu kesetiap negara Muslim, sehingga lsm lsm banyak sekali yang konsen terhadap ham, meski kita bisa bertanya ham model apa yang mereka perjuangkan.
Apakah penindasan zionis israel terhadap warga sipil palestina khususnya gaza bukan pelanggaran ham, kemana suara ham?? apakah anak anak palestina dan ibu ibu mereka yang dibunuh penjajah israel dengan dukungn amerika bukan pelanggaran ham?? Kemana suara lsm lsm ham nasional dan internasional? Hentikan sandiwara kemunafikan wahai anda para aktivis HAM. Uang yang anda dapat tidak sesuci hati nurani anda sekalian.

Leave a comment