Keangkuhan iblis

Setelah Allah Taala meniupkan ruh pada jasad Nabi Adam AS, maka Allah memerintahkan kepada seluruh penduduk syurga untuk sujud kepada adam untuk penghormatan kepada Adam sebagai khalifah dan selaligus ujian ketaatan kepada penduduk langit.
Semua sami’na wa’atona alias melakukan apa yang diperintahkan Allah Robbulalamin, kecuali iblis, dengan lancang pembangkang pertama ini mengatakan “saya lebih baik dari dia, engkau ciptakan aku dari api dan dia dari tanah”.
Meski tidak ada kesepakatan penduduk langit bahwa api lebih istimewa dari tanah, namun kesombongan iblis menyimpulkan seperti itu, dan pada akhirnya itulah yang menjadi pangkal murka Allah, sekaligus menjadikan iblis raja kedurhakaan dan pembangkangan.
Saya lebih baik dari dia, kalimat sederhana yang dibaliknya ada kemurkaan Robbulalamin, smoga ada hikmah yang bisa kita ambil.